Jalan rusak Madiun bisa dilaporkan kepada DPU Kota Madiun oleh setiap warga melalui layanan SMS Center.
Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun membuka layanan pemeliharaan jalan dan jembatan melalui partisipasi masyarakat berbasis short message service (SMS).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kasi Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Madiun, Thariq Megah, mengatakan SMS Center dibuka untuk memberikan layanan prima terhadap masyarakat guna mempercepat penanganan kerusakan jalan dan jembatan di Kota Gadis. Layanan yang diberikan DPU Kota Madiun terhadap laporan melalui SMS Center, menurut dia, bukan bersifat pembangunan, melainkan pemeliharaan.
“Kami butuh percepatan informasi dari masyarakat terkait temuan kerusakan trotoar, jalan, atau jembatan. Layanan SMS Center ini untuk mempermudah kami memberikan layanan kepada masyarakat. Masyarakat otomatis juga diuntungkan apabila mengirim laporan atau temua karena infrastuktur di sekitar mereka segera kami perbaiki,” kata Thariq kepada Madiunpos.com, Selasa (10/11/2015).
Thariq mengatakan layanan SMS Center pemeliharaan jalan dan jembatan dirilis sejak 18 Agustus 2015. Dia menjelaskan setiap masyarakat dengan mudah laporan temuan kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan kepada DPU Kota Madiun dengan mengirim pesan singkat (SMS) melalui nomor 08113145043. Thariq menyebut DPU Kota Madiun berkomitmen memberikan penanganan 1x24 jam atas laporan masyarakat melalui SMS Center.
“Ketika ada SMS masuk, kami berupaya langsung merespons dengan melakukan penangangan atas temuan masyarakat pada hari itu juga. Misalnya, masyarakat melaprkan temuan jalan berlubang di daerah A maka kami akan mecoba mengecek langsung ke lokasi. Apabila tidak, bisa ditambal pada hari itu juga, kami melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu,” jelas Thariq.
Begini Teknisnya Thariq menyampaikan setiap laporan masyarakat yang dikirim melalui SMS Center akan secara otomatis terbaca atau diterima melalui Kotak Masuk di HP-nya, HP milik Kabid Bina Marga DPU Kota Madiun, HP milik Kepala DPU Kota Madiun, dan HP milik petugas dari tim pemeliharaan jalan dan jembatan DPU Kota Madiun. Dia berharap masyarakat mampu memanfaatkan layanan SMS Center dengan bijaksana.
“Respons masyarakat cukup bagus. Mereka berpartisipasi mengirimkan temuan di lapangan. Awal SMS Center dirilis, sedikitnya dua pesan sampai tiga pesan masuk setiap hari. Namun, seiring dilakukan perbaikan, semakin sedikit laporan temuan jalan atau jembatan rusak yang masuk melalui SMS Center,” papar Thariq.
Diberitakan Madiunpos.com sebelumnya, DPU Kota Madiun mengklaim hanya sepanjang 1,2% atau 4,89 km dari panjang total 875,71 km jalan Kota Gadis dalam kondisi rusak tahun 2015. Angka tersebut menerangkan panjang jalan dalam kondisi rusak ringan. Sedangkan jalan yang termasuk rusak sedang dan rusak berat, di Kota Madiun sudah nihil.