Kulonprogo akan menjadi tuan rumah Porda DIY 2015, namun sejumlah sarana prasarana belum siap
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sarana dan prasarana di Kulonprogo untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2015 belum siap.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Selain Stadion Cangkring yang masih membutuhkan beberapa langkah penyelesaian sebelum dapat digunakan, kondisi Gelanggang Olahraga (GOR) Wates yang dijadikan arena cabang olahraga bulutangkis juga belum layak dijadikan tempat pertandingan.
Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Rohedy Gunung, perlu beberapa pembenahan sebelum Kulonprogo menjadi tuan rumah Porda DIY 2015 pada September mendatang.
Ia mencontohkan kelengkapan Stadion Cangkring serta pembenahan arena bulutangkis di GOR Wates yang belum memiliki tribun penonton.
“Keduanya mendesak dilakukan supaya pelaksanaan Porda dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/2/2015).
Diuraikannya, Stadion Cangkring akan dijadikan lokasi penutupan Porda 2015, sekretariat kontingen serta KONI, sehingga perlu diperhitungkan areal parkir, pertamanan untuk keindahan, dan pengamanan di tribun atas.
Ketiga hal itu, kata Gunung, sampai sekarang belum ada yang terealisasi. Untuk pembuatan areal parkir dan finishing Stadion Cangkring, ungkapnya, dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kulonprogo.
Sementara, untuk memperindah area Stadion Cangkring, Disbudparpora akan menggandeng perbankan yang berencana memberi kontribusi serta masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi.
“Untuk pengamanan di tribun penonton harus segera dibuat supaya memenuhi standar, sebab sampai saat ini belum ada pagar pengaman sehingga dapat membahayakan penonton lain jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Rencananya, Stadion Cangkring akan dijadikan tempat penyelenggaraan tiga cabang olahraga, yaitu atletik, sepakbola, dan drum band.