by Intaningrum Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 21 Juni 2012 - 17:02 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi
BANTUL—Munculnya pesan lewat SMS maupun BlackBerry Messenger (BBM) terkait adanya perubahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) karena perubahan KTP menjadi e-KTP, meresahkan warga.
Wahid, salah satu warga Ringinharjo, Bantul mengatakan, ia memperoleh BBM berbunyi: KTP Lama jangan lupa di-copy banyak2, karena e-KTP baru, KTP Lama dibalikin (barter dengan e-KTP saat pengambilan). Sedangkan Buku tabungan, bank, STNK, BPKB Motor/Mobil, Surat-surat pakai nomor ID KTP yang lama. Sedangkan e-KTP Baru nomor NIK-nya Beda dengan KTP lama. Infokan ke family/teman, agar tdk muncul kesulitan di kemudian hari. Terima kasih.
"Saya dapat BBM itu, saya jadi khawatir karena semua surat-surat itu kan pakai ID lama," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pendudukan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Dodik Koeswardhono mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kabar yang berkembang. NIK pada e-KTP nanti, lanjutnya, akan sama dengan NIK yang tercantum pada KTP lama atau KTP SIAK.
"Kemungkinan NIK berubah bisa disebabkan karena ada perubahan data pada tanggal," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (21/6).
Ia menjelaskan enam digit pertama pada NIK merupakan kode wilayah ketika pertama terdaftar sebagai penduduk, sehingga tidak akan berubah. Sementara, enam digit kedua merupakan tanggal, bulan dan tahun kelahiran. Sedangkan empat digit terakhir merupakan kode yang dikeluarkan dari sistem.(ali)