Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan intensitas curah hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berkurang karena puncaknya sudah terjadi pada akhir Januari.
"Puncak musim hujan sudah terjadi pada akhir Januari sehingga mulai pekan ini intensitas curah hujan akan berkurang secara bertahap," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Tony Agus Wijaya, Minggu (2/2/2014).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Menurut dia, intensitas curah hujan saat puncak musim hujan mencapai 20 hingga 50 milimeter per dasarian, dan pengurangan curah hujan akan berkisar antara 10 hingga 20 persen hingga memasuki musim kemarau pada April.
Tony mengatakan, musim hujan di DIY berlangsung normal dengan curah hujan ringan hingga sedang yang biasanya terjadi dalam durasi cukup lama dan relatif tidak banyak terjadi gangguan cuaca jangka pendek yang menyebabkan curah hujan ekstrem.