Esposin, SEMARANG – Kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tengah berduka menyusul meninggalnya dua mahasiswi yang peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) akibat kecelakaan di Jalan Pantura Batang-Semarang, Minggu (18/8/2024).
Kedua mahasiswi yang meninggal dunia itu bernama Maretta Dwi Vionita dan Aisyah Zulfa Alya. Keduanya merupakan mahasiswi jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang Angkatan 2021.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang, Moh Masrur, membenarkan terkait kabar dua mahasiswi yang melaksanakan KKN meninggal dalam insiden kecelakaan di Jalan Pantura Batang-Semarang. Ia menyebut kedua mahasiswi itu tercatat sedang menjalankan program KKN di Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.
“Saya mohon doa dari para kiai dan masyayikh telah wafat dua mahasiswi kami, peserta KKN Posko 80 Desa Menguneng, Warungasem, Batang,” kata Masrur kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Masrur menuturkan, kejadian ini bermula saat kedua mahasiswi melakukan perjalanan pulang KKN dari Batang berboncengan menggunakan sepeda motor. Sampai di Jalan Raya Soekarno, Kendal, keduanya terpeleset dan dihantam truk dari arah belakang.
“Mohon doanya semoga kedua almarhumah husnulkhatimah wa min ahlil jannah, kedua orang tua dan keluarganya sabar dan tabah,” tututnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut, lanjut Masrur, LP2M UIN Walisongo Semarang dalam menjalankan KKN ke depannya akan membatasi izin penggunaan motor kepada mahasiswa. Sebagai gantinya, kampus bakal menyiapkan mobil antar-jemput bagi mahasiswa KKN.
“Mulai semester depan kita akan siapkan tranportasi mobil untuk antar-jemput mahasiswa berangkat-pulang dari lokasi KKN. Kita juga akan tambahkan materi di pembekalan tentang pentingnya kelincahan dan etika berlalu lintas dalam berkendara,” ungkapnya.