by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Senin, 23 Januari 2023 - 15:06 WIB
Esposin, SEMARANG -- Hawa sejuk di Wisata Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang paling pas dipadukan dengan camilan gorengan panas. Satu makanan yang sudah menjadi ikon Umbul Senjoyo adalah bakwan jembak.
Tidak seperti bakwan pada umumnya yang menggunakan sayuran kubis, wortel dan taoge, bakwan jembak menggunakan sejenis selada air. Warga Senjoyo biasa menyebut jembak atau kenci.
Gorengan itu menjadi makanan yang wajib dicoba wisatawan saat berkunjung di Umbul Senjoyo. Harga gorengan khas itu pun sangat terjangkau.
Pengunjung bisa langsung menikmati bakwan jembak di tempat wisata itu dengan harga Rp1.000. Selain itu pengunjung juga bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Pengunjung bisa langsung menikmati bakwan jembak di tempat wisata itu dengan harga Rp1.000. Selain itu pengunjung juga bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Salah seorang pedagang di Umbul Senjoyo, Tatik, mengatakan wisatawan yang sering datang ke lokasi tersebut sudah familiar dengan bakwan jembak. Sebab sudah menjadi makanan khas wisata itu sejak puluhan tahun lalu.
“Ciri khas di sini ya bakwan jembak. Sudah puluhan tahun,” ungkap Tatik kepada Esposin Senin (23/1/2023).
“Jembak itu hanya bisa tumbuh di air bersih yang mengalir. Nah disini dari aliran sumber Senjoyo banyak tumbuh jembak,” terangnya.
Tatik mengakui sangat mudah menemukan tanaman itu di Umbul Senjoyo. Guna memenuhi kebutuhan, ia tinggal beli pada warga yang menjualnya.
“Ada warga yang menjualnya. Satu ikat itu harganya Rp1.500,” katanya.
Jika wisatawan sedang ramai seperti musim liburan kali ini, Tatik bisa menghabiskan tujuh ikat jembak untuk dibuat bakwan. Selain jadi makanan khas, jembak ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
“Jembak ini juga berkhasiat melancarkan pencernaan dan beberapa penyakit lain,” kata dia.