Esposin, SOLO -- Polres Bantul, DIY akhirnya berhasil meringkus pelaku sate beracun, Nani Apriliani Nurjaman yang menewaskan seorang bocah.
Nani Apriliani merupakan warga Majalengka, Jawa Barat, yang saat ini tinggal di Bantul. Dia ditangkap setelah empat hari melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Baca Juga: 5 Kuliner Gerobakan yang Lagi Viral di Solo, Sudah Pernah Coba?
Tertangkapnya Nani Apriliani Nurjaman sebagai pelaku sate beracun di Bantul diikuti pula viralnya potret yang diduga dirinya di media sosial.
Diunggah oleh pengelola akun Instagram @manaberita, terlihat perempuan cantik yang disebut-sebut merupakan Nani Apriliani Nurjaman, pelaku sate beracun di Bantul.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Enaknya Ngapain Ya Pas Libur Lebaran?
Terlihat beberapa foto yang memperlihatkan perempuan dengan rambut panjang di unggahan pengelola akun Instagram @manaberita.
Rambutnya yang panjang dan senyumnya yang manis juga ramai dikomentari netizen.
Baca Juga: 4 Kuliner Khas Angkringan Solo, Bisa Jadi Menu Buka Puasa Hlo!
"Oh ini mukanya td pake masker kyk yg cantik," ucap salah satu netizen yang berkomentar di unggahan @manaberita.
Bahkan ada yang menyebut foto tersebut mirip seorang artis. "Mirip artis, tp siapa gt yah," ucap netizen bersangkutan.
Baca Juga: Ini Menu Sahur Bersejarah Soekarno-Hatta Saat Malam Penyusunan Teks Proklamasi
View this post on Instagram
Nani Apriliani Nurjaman Seorang Pegawai Salon
Diungkap oleh Kasatreskrim Polres Bantul, AKBP Ngadu, pelaku merupakan pegawai salon kecantikan.Setelah diperiksa, perempuan berusia 25 tahun itu akhirnya mengaku perbuatannya.
Baca Juga: Tsunami Covid-19 India, Ahli: Bisa Jadi karena Euforia Vaksinasi
"Setelah diperiksa akhirnya dia mengakui perbuatannya. Awalnya ingin memberi pelajaran pada Tomi seorang anggota polisi yang dicintainya meskipun sudah beristri," ucap dia dilansir Okezone.com, Senin (3/5/2021).
Dalam keterangannya, Ngadu mengatakan Nani Apriliani Nurjaman, pelaku sate beracun di Bantul ini berawal dari rasa kesalnya kepada Tomi.
Baca Juga: Kenangan Netizen di Terminal Kartasura Lama: Tempat Main Gim - Lokasi Bolos Sekolah
Kemudian, pelaku curhat pada salah satu rekannya yang menyarankan untuk memberikan racun agar Tomi muntah dan mengalami gangguan pencernaan saja. "Saran itu diamini oleh NA dengan menaruh KCN di bumbu sate yang dikirimnya. Harapannya menjadi pembelajran untuk Tomi," beber Ngadu.