Harianjogja.com, SLEMAN--Pembangunan Pasar Prambanan memasuki babak akhir. Pasar tradisional ini digadang-gadang sebagai pasar tradisional paling megah di wilayah DIY.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman Mirza Anfanzury mengatakan, progres pembangunan pasar ini sudah mencapai 97%. Beberapa bagian yang belum selesai seperti pemasangan konblok dan bagian-bagian kecil lainnya diperkirakan selesai pekan depan. "Meski kontraknya sampai 29 Desember, diperkirakan 18 Desember sudah selesai," ujarnya saat meninjau lokasi proyek, Selasa (12/12/2017).
Menurut Mirza, pembangunan pasar Prambanan itu masuk tahap kelima atau tahap finishing. Beberapa bagian bangunan seperti dinding, lahan parkir termasuk atap pasar tersebut sudah selesai. "Kami berharap secepatnya bisa diselesaikan proses administrasinya agar bisa diserahterimakan kepada Pemkab," harapnya.
Ali Shihab, Manager PT Mustika Ziden pelaksana proyek mengatakan, tidak ada kesulitan teknis selama menyelesaikan tahap akhir pembangunan pasar tersebut. Beberapa bagian sempat bocor akibat badai Cempaka beberapa waktu lalu. "Sudah kami tangani. Ini (Badai Cempaka) di luar prediksi kami," kata Ali. Sekadar diketahui, pembangunan pasar Prambanan tahun ini merupakan tahap akhir.Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan pasar ini sebesar Rp24 miliar.