Esposin, SEMARANG--Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, akan berkantor di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang akhir pekan ini.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap Menkes mampu memberikan bantuan besar dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Iya, Pak Menkes sudah izin ke saya, beliau mau berkantor di sini pada weekend ini," ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (21/7/2020).
Sempat Bertemu Purnomo, Presiden Jokowi bakal Swab Lebih Cepat
Ganjar berharap keberadaan Menkes bisa dimanfaatkan jajaran Dinkes di Jateng untuk menyampaikan aspirasi. Hal itu terkait kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19.
"Mudah-mudahan nanti teman-teman yang ada di Jateng bisa menyampaikan semua persoalan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19. Sehingga, yang menjadi view dari pusat untuk Jateng bisa tersampaikan," tutur Ganjar.
Ganjar juga berharap jajaran Dinkes Jateng bisa menyampaikan keinginan agar tenaga atau sumber daya manusia (SDM) di laboratorium PCR bisa ditambah. Terlebih saat ini Jateng tengah menggencarkan tes PCR massal. Selain itu, Jateng juga tengah menargetkan bisa menggelar 5.000 tes PCR dalam waktu sehari.
Covid-19 di Jateng Melonjak, Menkes Terawan Berkantor di Semarang
"Kalau kapasitasnya kita siap. Tinggal SDM yang butuh ditambah. Mudah-mudahan nanti teman-teman dari Dinkes bisa minta agar tenaga laboratorium ditambah," ujar Ganjar.
Tidak Sinkron
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membantah lonjakan kasus Covid-19 di Jateng tinggi. Ia berdalih tingginya lonjakan kasus yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 pusat itu karena ada ketidaksinkronan data dengan daerah."Problemnya ada di data. Ada dua metode pendataan, manual dan or record. Maka mulai hari ini kami minta tiap hari data bisa terintegrasi dan real time. Dan itu sudah mulai berjalan. Per kemarin, perbedaan data tinggal delapan," ujarnya.
Padmaningrum Gantikan Jumeri Jadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng
Sementara itu, data yang dikutip dari laman corona.regionalprov.go.id, Jumat sore, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jateng mencapai 8.048 orang.Perinciannya, 3.195 pasien masih menjalani perawatan, 4.169 orang dirawat, dan 684 orang meninggal dunia.