regional
Langganan

Ini Ciri-Ciri Daging Sapi Gelonggongan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rheisnayu Cyntara Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 29 Mei 2017 - 10:55 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Daging sapi gelonggongan diperkirakan masih beredar

Harianregional.com, BANTUL--Meski pada awal bulan Ramadan kali ini harga daging sapi tidak mengalami kenaikan cukup signifikan, praktik pencampuran daging segar dengan gelonggongan diduga masih terus terjadi. Sejak satu pekan terakhir, harga daging sapi berada di kisaran Rp110.000 perkilogram.

Advertisement

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Harga Daging Sapi Relatif Stabil, Kenaikan Diprediksi Terjadi Jelang Hari Lebaran

Terkait daging sapi gelonggongan, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengaku belum mendapatkan laporan tim pemantau. Namun ia berjanji jika memang benar ada peredaran daging gelonggongan, ia akan segera berkoordinasi dengan satuan tugas pangan yang dibentuk oleh Polres Bantul karena termasuk pelanggaran kriminal.

"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat sebagai konsumen untuk tidak membeli bahan pangan termasuk daging dengan iming-iming harga murah," ucapnya, Minggu (28/5/2017).

Advertisement

Guna mengendalikan harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi selama Ramadan kali ini, Polres Bantul telah membentuk satgas pangan yang berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tugasnya adalah mengecek adanya kemungkinan penyimpangan dalam distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang berpengaruh pada harga.

"Itulah tugas satgas pangan, jadi menjamin bahwasannya sembako itu sejak dari pusat gudang sampai distributor itu terjamin kesediaan, termasuk kepada masyarakat," ucap Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi.

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif