Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Warga Perumahan Puri Jepun Permai II, Kelurahan Tulungagung, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, punya cara kreatif untuk ikut mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Mereka berkreasi membangun gerbang sterilisasi di pintu masuk perumahan mereka.
Hasilnya, setiap kali ada kendaraan atau orang melintasi lorong gerbang sepanjang sekitar 5 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 meter itu, cairan disinfektan dalam bentuk uap/embun akan langsung menyemprot sehingga membasahi setiap benda yang melintas di bawahnya. Semua iu dillakukan secara otomatis karena ada sensor gerak yang akan menangkap sinyal bila ada benda yang melewatinya.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Batalkan Resepsi Pernikahan, Gubernur Jatim Beri Hadiah Dua Pasang Pengantin
Ujicoba sempat dilakukan dengan mengaktifkan semprot disinfektan melalui instalasi pipa dan 12 sprinkle sprayer yang terpasang di atap lorong dan tiang gerbang sterilisasi berbahan rangkaian bambu dan dibungkus plastik untuk penahan uap air tersebut.
Ketua RT Perumahan Puri Jepun Permai II, Suwarno, gerbang sterilisasi mandiri itu dibangun sebagai wujud partisipasi warga perumahan di Puri Jepun dalam perang melawan wabah Covid-19.
Setelah Virus Corona, Kini Muncul Hantavirus Yang Juga Dari China
"Semua anjuran pemerintah dan protokol kesehatan dalam mencegah virus corona sudah kami lakukan. Mulai dari sterilisasi lingkungan, cuci tangan hingga physical distancing [jaga jarak fisik]. Tapi ada tamu dari luar, sehingga pencegahan ada virus masuk dari tamu juga harus dilakukan," kata Suwarno, Rabu (25/3/2020), seperti dilansir Antara.
Suwarno menambahkan pembuatan gerbang sterilisasi itu terinspirasi konsep gerbang sterilisasi di kompleks peternakan modern. Di mana setiap orang atau benda yang masuk harus melewati bilik semitertutup dinding plastik transparan yang dipenuhi uap disinfektan.
Warga kemudian mempelajari cara membuatnya melalui Youtube. Rupanya, ada yang membuat gerbang serupa terlebih dahulu di lingkungan Kalipakis, Bantul, DIY. Warga Perumahan Puri Jepun Permai pun menirunya.
Salah Sebut Corona Jadi Veronica, Video Kades di Madiun Viral
"Warga akhirnya bersepakat untuk membangun gerbang sterilisasi sejenis dan mengumpulkan uang patungan untuk belanja bahan," tuturnya.
Gerbang sterilisasi pun dibangun secara gotong-royong. Menggunakan bahan sederhana dan uang patungan warga sekitar Rp2 juta, sarana penyemprot cairan disinfektan itu selesai dibangun hanya dalam dua malam.
Di Perumahan Puri Jepun Permai II ini, dari total 50 rumah, ada 38 keluarga tinggal dan bermukim di lingkungan ini.
Ini Jurus Pemkot Madiun Hadapi Covid-19
Gerbang sterilisasi yang telah resmi difungsikan sejak Rabu pagi itu semakin efektif karena berbentuk klaster dengan hanya punya satu gerbang masuk dan keluar.
Apa yang dilakukan warga Perumahan Puri Jepun Permai ini bisa ditiru warga lain.