Harianjogja.com, SLEMAN-Institut Pertanian Stiper Jogja atau Instiper menggelar peringatan hari perkebunan nasional ke-60 di halaman Gerha Instiper, Minggu (10/12/2017).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Peringatan hari perkebunan nasional ke-60 ini bertemakan Perkebunan Sumber Kemakmuran dan Perekat Bangsa. Instiper mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati peringatan hari perkebunan ke-60. Kegiatan tersebut antara lain sepeda gembira dan dialog perkebunan.
Sepeda gembira diadakan pada pagi harinya dan siangnya dilanjutkan dengan dialog perkebunan. Arif Umami, salah seorang panitia mengungkapkan, acara peringatan hari perkebunan ini bekerja sama dengan Direktorat Dirjen Perkebunan.
“Dalam peringatan hari perkebunan ini terdapat mahasiswa yang menggunakan baju adat Indonesia. Hal ini sebagai simbol bahwa Instiper memiliki mahasiswa yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia," papar dia.
Kegiatan dialog perkebunan berlangsung pada siang harinya, dibuka dengan pencak silat mahasiswa Instiper. Menurut Arif, pencak silat merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa Instiper. Selain itu, tamu undangan turut pula disambut dengan panita yang mengenakan seragam layaknya abdi dalem Kraton Jogja.
Kegiatan dialog perkebunan ini dipandu Tukul Arwana. Dalam dialog tersebut, Dirjen Perkebunan Bambang mengungkapkan, perkebunan di Indonesia digunakan sebagai harapan yang memberikan dampak yang besar bagi ekonomi di Indonesia. Selain itu, terdapat pula peresmian Gerha Instiper.