Harianjogja.com, MAKASSAR - Keberhasilan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar karena besarnya investasi menarik perhatian Pemkot Jogja. Sejumlah pejabat Pemkot Jogja dan media berkunjung ke Pemkot Makassar untuk mengetahui keberhasilan dalam menggaet investor.
Rombongan Pemkot dipimpin Asisten Administrasi Umum Kota Jogja, MK Pontjosiwi dan Kabag Humas Pemkot Jogja Tri Hastono.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Menurut staf ahli Walikota Makassar Sultan Kalim, Kota Makassar yang merupakan pintu gerbang Indonesia timur terus bebenah. Diharapkan Makassar bisa menjadi living room atau ruang keluarga.
"Living room itu dalam artian orang bisa datang ke sini [Makassar] dengan senang untuk kunjungan maupun investasi," kata Sultan Kalim mewakili Walikota di Pemkot Makassar, Rabu (24/9/2014).
Lebih konkretnya untuk menarik investasi, Pemkot Makassar memberikan jaminan kepada investor. "Selain itu juga ada jaminan keamanan dan ketertiban serta jaminan investasi dengan kepastian hukum," jelasnya.
Makassar, kata Sultan yang memiliki pelabuhan terbesar di Indonesia timur dan memiliki panjang pantai 35 kilometer menjadi daya tarik investor untuk menanamkan investasi. "Pada 2014 ini pendapatan asli daerah ditarget Rp1 triliun dengan APBD sebesar Rp2 triliun," katanya.
Saat ini Pemkot Makassar gencar mempromosikan ke dunia lewat motto masyarakat kota dunia yang nyaman untuk semua. "Maksudnya Kota dunia, punya keunggulan kompetitif baik sumber daya alam dan infrastruktur. Nyaman dengan pembangunan akan menyempitkan kesenjangan dan mewujudnya masyarakat sejahtera," katanya.
Adapun untuk semua proses pelaksanaan pembangunan tidak ada diskrimania baik umur, jenis kelamin dll.