Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur berupa jalan yang kondisinya rusak ternyata masih dapat ditemui di ibu kota Jawa Tengah (Jateng), yakni Kota Semarang. Salah satu jalan rusak di Kota Semarang dapat ditemui di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Buruknya infrastruiktur di Kota Semarang itu menjadi bahan perbincangan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) setelah pengguna akun Facebook Ahmad Febriyanto mengunggah foto jalan rusak di kawasan tersebut ke dinding grup, Jumat (7/4/2017).
Berdasarkan foto yang diunggah itu, terlihat jalan di kawasan itu rusak dan berlumpur. Bahkan terlihat beberapa anak sekolah harus menenteng alas kaki mereka agar tak kotor terkena lumpur.
Netizen yang tergabung dalam grup Facebook MIK Semar pun mengaku merasa prihatin setelah melihat buruknya infrastruktur di Kota Semarang yang notabene adalah kota besar. "Up ora tegel nyawange [Tak tega melihat foto yang memuat hal seperti itu]," tulis pengguna akun Facebook Candra Syarif Hidayatullah.
"Lha kok melas banget bocah-bocah e mangkat sekolah dalane koyok ngono [Kasihan. anak-anak harus melintasi jalan seperti itu demi ke sekolah]," tulis pengguna akun Facebook Rimajantu Sadmoko.
Netizen menganggap kota besar seperti Kota Semarang seharusnya memiliki infrastruktur yang memadai untuk warganya. Tak sedikit juga netizen yang merasa heran masih ada jalan rusak dan berlumpur seperti itu di Kota Semarang.
Mereka meminta pihak pemerintah kelurahan maupun kecamatan setempat segera memperbaiki julan rusak tersebut. Mereka menganggap pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan adalah pihak yang harus bertanggung jawab dalam merawat jalur jalan di kawasan tersebut.
Bukan hanya itu, netizen juga menautkan kiriman mengani infrastruktur berupa jalan rusak tersebut ke akun Facebook milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Meski banyak yang menautkan kiriman tersebut, sang wali kota belum menanggapinya.