Semarangpos.com, SEMARANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung segera membangun jalan lingkar sepanjang 25 kilometer (km) di tengah kota. Langkah ini dilakukan Pemkab Temanggung guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, mengatakan rencana pembagunan jalan lingkar atau ring road itu segera direalisasikan. Langkah awal untuk membangun proyek infrastruktur itu akan dimulai dengan pembebasan lahan serta lelang proyek mulai akhir Februari 2016 ini.
"Saat ini segala persiapan untuk mewujudkan pembangunan proyek tersebut tengah dilakukan oleh pemkab," tutur Bambang Sukarno, Minggu (31/1/2016).
Bambang menambahkan untuk membangun jalan lingkar itu diperlukan biaya sekitar Rp1,6 triliun yang diambilan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bambang juga menyebutkan rute jalan lingkar itu dimulai dari perempatan Terminal Madureso ke arah Pikatan menuju Kecamatan Bulu. Dari Kecamatan Bulu kemudian melalui Kantor Kepala Desa Campursari mengarah ke utara menuju Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, lalu ke Kota Parakan, melintas ke arah Kledung hingga di jembatan kembar Kwadungan Gunung.
Bambang mengaku saat ini langkah-langkah untuk pembebasan lahan yang dilewati jalur ring road itu sudah disiapkan. Total anggaran untuk pembebasan tanah adalah sekitar Rp300 miliar.