Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Wonosari, Gunungkidul Isnawan Fibriyanto mengatakan bahwa di Gunungkidul terdapat sejumlah daerah yang masih sulit sumber air, yakni diantaranya daerah Tepus-Rongkop.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Pihaknya saat ini terus berupaya untuk mengalirkan air minum dari sumber salah satunya dari Seropan ataupun sumber air Bribin, bahkan dari Baron.
Namun, untuk saat ini pihaknya masih terkendala perbaikan jalan di wilayah Bedoyo, jalur Pok Cucak, Ponjong yang merupakan jalur lewatnya pipa dari dua sumber yakni sumber Seropan dan Bribin.
"Sejauh ini untuk mencukupi akses air minum ke Tepus-Rongkop sudah teratasi dari dua sumber tersebut, hanya saja belum tuntas dikarenakan adanya perbaikan jalan," kata dia.
Berdasarkan target pemerintah untuk merealisasikan 100% akses air minum di seluruh daerah pada 2019 mendatang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Wonosari, Gunungkidul pun berupaya untuk mencapai target tersebut meskipun bukan hanya tugas PDAM. Total dari 18 Kecamatan di Gunungkidul, sudah sekitar 60% wilayah telah teraliri air minum.
Untuk saat ini, mengatakan meskipun hujan masih terus turun, hal tersebut tak membuat pihaknya tak bergerak untuk memperbaiki pipa-pipa saluran PDAM terutama untuk daerah Tepus-Rongkop. (OVA)