Infrastruktur Bantul berupa bendungan di Donotirto jebol.
Harianjogja.com, BANTUL -- Dinding bendungan Karang di kawasan Desa Donotirto jebol, Kamis (21/10/2016) petang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi Jaringan Irigasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bantul Yitno, dinding bendung itu kemungkinan besar jebol karena faktor pergerakan tanah. Dari pantauan singkat, bendungan itu dibangun di atas tanah dengan kontur berpasir.
"Sehingga dengan tekanan air yang besar, bisa menyebabkan bangunan bendung pun bergeser," ucapnya saat dihubungi wartawan, Jumat (21/10/2016) siang.
Selain itu, dia menduga proyek pembangunan talut yang melibatkan dua unit backhoe jadi pemicu dinding bendungan itu ambrol. Kondisi dinding retak ditambah tekanan air dan tanah yang labil, getaran dari alat berat itu kemungkinan mempercepat konstruksi dinding bendung ambrol.
Pihaknya sangat menyayangkan bendungan ini jebol. Infastruktur ini dibangun dan diwenangi Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
"Untuk ukuran bangunan sebesar itu, masa delapan tahun seharusnya masih belum waktunya rusak," keluhnya.