Harianjogja.com, JOGJA-Pedagang di pasar tradisional masih terus mengeluhkan fluktuasi harga kebutuhan pangan yang terus terjadi hingga saat ini. Selain terjadi terus-menerus, pedagang juga mengeluh karena kenaikan harga untuk setiap komoditas selalu melebihi Rp2.000.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Susi, salah satu pedagang sayuran dan kebutuhan sembako Pasar Kranggan mengatakan, untuk sayuran seperti kacang panjang yang biasanya stabil pun saat ini naik Rp2.000 menjadi Rp6.000 per kilogram (kg). Begitu juga dengan terong ungu yang naik dari Rp4.000 menjadi Rp7.000.
"Saya nggak tahu kenapa kok trennya sekarang harga naik tajam. Nggak tanggung-tanggung naiknya," katanya pada Harianjogja.com, Senin (31/10/2016).
Sementara itu, pedagang sayuran lainnya, Nur, yang khusus menjual nangka muda dan petai mengaku harga yang dibanderolnya terbilang stabil. Hal itu disebabkan nangka muda dan petai tidak terpengaruh hujan. "Kalau petai itu mahal hanya kalau pas nggak musim [petai] saja. Mau hujan atau tidak, tetap nggak pengaruh," katanya.
Saat ini ia menjual nangka muda dengan harga Rp7.000 per kg dan petai Rp4.000 per renteng.