by Jibi Harian Jogja Antara - Espos.id Jogja - Jumat, 1 Agustus 2014 - 20:20 WIB
Harianregional.com, SLEMAN-Harga tiket bus untuk arus balik melambung tinggi. Bus tujuan Jakarta dan Bogor misalnya, naik lebih dari dua kali lipat.
“Sesudah hari raya memang naiknya tinggi. Yang semula Rp150.000 saja bisa jadi Rp 350.000,” kata Wakil Ketua Paguyuban Agen Bus Malam (Pabima) Terminal Jombor, Ipin, ditemui Jumat (1/8/2014).
Menurutnya, kenaikan harga tiket tersebut merupakan antisipasi menghadapi kemacetan selama perjalanan.
“Kemungkinan Sabtu-Minggu untuk Jogja-Jakarta macet. Jalur lain juga. Sekarang Jogja-Solo nggak cukup 1 jam,” ungkap Ipin.
Waktu tempuh yang menjadi jauh lebih lama akibat kemacetan panjang membuat kebutuhan bahan bakar juga meningkat. Kenaikan harga tiket, dikatakan Ipin, menjadi sangat wajar.
Salah satu agen bus malam di Terminal Jombor membenarkan adanya kenaikan harga tiket yang sangat tinggi. Misalnya pada bus eksekutif jurusan Bogor dan Jakarta.
Triatmojo dari Agen Winda mencontohkan harga tiket bus untuk jurusan Bogor, yang semula Rp150.000 saja jadi Rp350.000. Jurusan Jakarta yang harganya Rp120.000 jadi Rp320.000. Bus Maju Lancar yang awalnya Rp200.000 jadi Rp450.000.
Triatmojo pun berpendapat kenaikan tersebut merupakan hal yang wajar. Jika permintaan tinggi, harga akan naik. “Jalannya kan juga macet, jadi butuh solar jauh lebih banyak,” ucapnya.