by Redaksi - Espos.id Jogja - Minggu, 27 Mei 2012 - 16:30 WIB
JOGJA—Kementerian Pariwisata Indonesia mengadakan program promosi langsung wisata domestik di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jogja.
Kasub Direktorat Promosi Pariwisata Wilayah Jawa, Rita Sofia mengatakan, saat ini sebagian masyarakat Indonesia lebih memilih berwisata ke negara-negara lain seperti Singapura atau Malaysia.
"Padahal wisata domestik pun sebenarnya tak kalah menariknya," ujarnya di sela-sela acara Direct Promotion Gebyar Pesona Lampung di Atrium Mall Malioboro, Sabtu (26/5).
Menurutnya, potensi wisata di Indonesia sangat baik, namun karena kendala geografis, membuat harga paket wisata jauh lebih tinggi, dibanding ke Singapura atau Malaysia.
"Padahal Raja Ampat (Papua) itu banyak sekali yang tertarik, tapi kami juga tidak bisa memaksa pihak airline karena bahan bakar yang diperlukan memang jauh lebih banyak," katanya.
Ia mengatakan, progam yang telah digelar sejak 2009 itu mendapatkan respons yang cukup positif dan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
"Misalnya pada 2011 lalu, jumlah winus 2011 yang ditargetkan 235 juta winus terealisasi 239 juta winus, " katanya.
Sedangkan pada 2012, jumlah wisatawan nusantara ditargetkan mencapai 245 juta orang dengan jumlah transaksi pengeluaran sebesar Rp156 miliar. (ali)