Harianjogja.com, KULONPROGO-- Suasana khidmat yang tercipta di tengah pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kulonprogo, Minggu (15/10/2017) di Alun-Alun Wates, tercoreng dengan ulah sebagian peserta upacara yang keluar dari barisan.
Ketika upacara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X itu berlangsung, peserta yang mayoritas terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih berbaris rapi, namun hanya setengah barisan.
Sedangkan sekitar tiga baris ke belakang, peserta upacara mulai jongkok dan ada yang keluar barisan. Namun tepat pada pukul 15.40 WIB, banyak dari mereka tidak hanya keluar barisan namun juga keluar dari lapangan alun-alun.
Warga sekitar yang melihat kondisi itu, menyayangkan kelakuan para PNS yang dinilai tak memberikan contoh baik bagi masyarakat. Salah satunya diungkapkan oleh warga Pengasih, bernama Candra. Lelaki 28 tahun ini mengungkapkan, upacara hari jadi merupakan momentum penting bagi Kulonprogo. Tak seharusnya PNS keluar dari barisan, terlebih tidak menyimak sambutan dari wakil gubernur yang hadir.
"Terkesan menyepelekan dan tak menghargai kekhidmatan upacara. Harus ditindak tegas dan diberikan sanksi, agar PNS tidak mengulang perbuatan serupa," kata dia Minggu (15/10/2017).
Ia menambahkan, dirinya khawatir, apabila hal tersebut terjadi berulang kali, akan ditiru generasi selanjutnya.