Esposin, MALANG -- Hujan dengan intensitas sedang dengan durasi sekitar satu setengah jam menyebabkan banjir luapan di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (29/11/2023). Banjir terjadi karena ada sumbatan sampah pada saluran drainase di wilayah tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan banjir luapan tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 13.00 WIB di wilayah Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Bencana banjir dilaporkan terjadi di wilayah Dusun Krajan, Desa Pujon Lor, akibat saluran drainase tersumbat," kata Sadono.
Dia menuturkan peristiwa banjir di kawasan yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukana laut (mdpl) tersebut bermula saat diguyur hujan dengan intensitas sedang kurang lebih pada pukul 11.30 WIB selama sekitar satu setengah jam.
Selanjutnya, kata dia, hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Jalan Brigjen Abdul Manan tersebut menyebabkan kenaikan debit air pada aliran Sungai Baluh. Karena saluran drainase tersumbat, debit air yang cukup besar tidak bisa ditampung di drainase dan berakhis meluap.
"Sehingga air meluap ke jalan raya dan permukiman warga di Dusun Krajan, dengan ketinggian air mencapai satu meter," katanya yang dikutip dari Antara.
Ia menambahkan banjir akibat saluran drainase yang tertutup sampah tersebut menyebabkan empat rumah di wilayah Dusun Krajan, Desa Pujon Lor, terdampak. BPBD Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Ada empat rumah terdampak, dengan 14 orang terdampak. Tidak ada korban jiwa," katanya.
BPBD Kabupaten Malang bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait saat ini melakukan pembersihan material banjir. Selain itu juga akan dilakukan pembersihan sampah pada saluran drainase yang tersumbat bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) setempat.