Esposin, UNGARAN -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (14/2/2023), siang menyebabkan longsor di wilayah Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat. Bahkan, akibat bencana itu satu rumah milik warga di Dliwang rusak parah karena tertimpa material tanah longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kendati demikian, material tanah dan bebatuan yang longsor itu menyebabkan dinding kamar dan ruang tengah hingga dapur milik Winarno, 59, ambruk. Bahkan, sebagian besar isi rumah langsung dipenuhi tanah dan batu-batu besar.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Winarno mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berada di depan rumah. “Kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB, hujan lebat yang kedua kali, tiba-tiba ada suara ‘blèk’ ternyata tebing tiga meter samping rumah saya longsor,” ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
Dikatakan, saat longsor beruntung tidak ada penghuni di rumahnya yang menjadi korban atau terluka akibat longsor itu. Meskipun demikian, Winarno mengaku harus mengungsi lantaran rumahnya tidak bisa ditempati untuk sementara.
“Tidak bisa tidur di sini, jadi nanti malam menginap di rumah saudara,” imbuhnya yang tinggal bersama istri dan satu anaknya.
Seusai kejadian tersebut, para tetangga warga setempat beserta sejumlah sukarelawan, anggota PMI, Damkar serta BPBD membantu membersihkan longsoran di dalam rumah Winarno. Batu-batu yang berada di dalam ruangan dipecah dan dievakuasi ke luar rumah.
Winarno berharap, kondisi yang dia alami itu bisa mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah. “Mudah-mudahan ada bantuan karena saya sehari-harinya hanya buruh,” tandasnya.