Madiunpos.com,MAGETAN – Menjelang perayaan larung ruwahan di Telaga Sarangan, hotel dan penginapan di Telaga Sarangan dipenuhi para tamu. Selain berlibur akhir pekan, ramainya tamu juga disebabkan oleh adanya acara larung sesaji di Telaga Sarangan, Minggu(31/5/2015) pagi.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pengelola penginapan Rosthania, Edi, menjelaskan, sejak pagi penginapannnya sudah banyak di-booking para tamu. Mereka berasal dari wilayah Madiun, Jatim, dan sebagian Soloraya. “Padahal, penginapan kami terbilang cukup jauh dari lokasi telaga Sarangan,” ujarnya ketika berbincang dengan Madiun Pos, Sabtu (30/5/2015).
Edi menjelaskan, meski jumlah tamu meningkat tajam, namun pihaknya tak menaikkan tarif. Ia tetap memakai tarif hari biasa demi menjaga pelanggan. Risikonya, memang siapa cepat, dia dapat. Untuk sekali booking kamar, kata Edi,tarif per kamar ialah Rp150.000. Namun, untuk yang sewa setengah hari hanya dikenai Rp75.000.
“Paling banyak tamu kita memang yang short time. Tapi, kalau malam minggu begini dari keluarga juga banyak,” ujarnya.
Sementara itu, tarif sejumlah hotel dan penginapan di area dekat Telaga Sarangan lebih mahal. Salah seorang tamu dari Kota Solo, Nina mengaku sewa penginapan kamar sederhananya malam itu ialah Rp250.000.
“Tadi sudah nyari keliling-keliling penuh semua. akhirnya dapat yang paling murah yakni Rp250.000. yang lainnya sudah menembus Rp400.000,” akunya.
Pantauan Madiun Pos di Telaga Sarangan jelang perayaan labuhan sesaji, wisatawan memadati area tepian telaga menikmati suasana malam. Suasana seperti itu hanya terlihat ketika Lebaran, Tahun Baru,serta libur panjang lainnya.
“Kalau pas hari biasa, ya sepi. Ini karena besok ada acara labuhan sesaji, jadinya telaga cukup ramai,” ujar Parni, salah satu penjual bakso di tepian Telaga Sarangan.