Esposin, BLORA - Seorang warga Blora, Jawa Tengah (Jateng), bernama Warino, 25, meninggal dunia seusai menghirup gas beracun dari letupan lumpur atau kurdo di objek wisata geologi, Oro-Oro Kesongo, Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/4/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Jati, Iptu Subardi, membenarkan adanya peristiwa meninggalnya seorang warga akibat menghirup gas beracun akibat letusan di Oro-Oro Kesongo Blora. Korban meninggal dunia diketahui bernama Warino, 25, warga Desa Gabusan RT 001 RW 006, Kecamatan Jati, Blora.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Jadi pada Selasa [11/4/2023], pukul 17.30 WIB, telah terjadi letupan di tempat wisata geologi Kesongo sebanyak 12 kali. Letupan itu terjadi sejak pukul 04.00 WIB, tanggal 12 April 2023 [Rabu]. Ketinggian [letupan] kurang lebih delapan meter,” kata Iptu Subardi dalam keterangan tertulis kepada Esposin, Rabu petang.
Pada saat letupan, terang Kapolsek Jati, korban sedang berada di kandang sapi yang terletak di sekitar Oro-Oro Kesongo, tepatnya di sebelah timur. "Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, korban merasa sesak nafas akibat menghirup udara yang tercampur gas beracun dari letupan. Ia sempat lari ke dataran rendah, tapi tidak kuat hingga akhirnya tersungkur," terangnya.
Korban yang meminta tolong pun diketahui oleh warga sekitar. Namun, saat didatangi oleh warga yang akan menolong tersebut, korban disebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala menancap di genangan air.
“Lalu warga yang menolong itu juga merasa pusing, badan lemas saat berada di lokasi. Terus ditolong oleh warga lainya dan di bawa ke Rumah Sakit Habibullah Sulursari," terangnya.
Aparat Polsek Jati Polres Blora pun telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga mengimbau warga sekitar Oro-Oro Kesongo, Blora, untuk sementara tidak mendekat di sekitar letupan.