Esposin, JOGJA -- Agenda Selasa Wagen kembali digelar di kawasan Malioboro, Kota Jogja, Selasa (25/10/2022). Berbagai atraksi kesenian ditampilkan dalam gelaran tersebut, dari pawai budaya, jatilan, hingga pentas tari tradisional.
Kegiatan Selasa Wagen ini sudah digelar ketiga kali setelah pandemi Covid-19 mulai mereda. Berbagai komunitas seni dan sanggar budaya turut menyumbangkan penampilannya. Banyak wisatawan di Malioboro juga tampak menikmati agenda tersebut.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF), Dwi Agung Hernanto, mengatakan kegiatan Selasa Wagen dihidupkan kembali untuk mengisi ruang-ruang Malioboro agar lebih semarak.
“Setelah penataan ulang dan pandemi, Malioboro tampak lebih lengang makanya kami hidupkan lagi Selasa Wagen dengan atraksi seni,” jelasnya, Selasa malam.
Baca Juga: Jos! Obelix Village Jogja Serap 120 Tenaga Kerja & Berdayakan Warga Sekitar
Agung menyebut partisipasi komunitas seni dan sanggar budaya yang memeriahkan Selasa Wage bersifat organik.
“Kami berikan fasilitasi ruang, mereka mendaftar untuk mengisi dengan antusias, jadi ini hubungan yang baik antar komunitas seni dengan pemerintah,” katanya.
Kegiatan kali ini dimeriahkan setidaknya lebih dari lima penampilan atraksi seni.
“Meskipun sempat hujan tapi tetap kami gelar dan ternyata banyak wisatawan juga tampak menikmati acara ini,” ujar Agung.
Baca Juga: Tanpa Fomepizole, 4 Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Sardjito Berhasil Sembuh
Agung berharap Selasa Wagen dapat terus aktif untuk memeriahkan Malioboro dan memberikan ruang apresiasi pada pegiat seni dan budaya.
“Rencananya akan kami tambah kegiatannya, untuk nguri-uri kawasan Sumbu Filosofi ini, rencananya masih kami godok,” jelasnya.
Pendamping Sanggar Seni Natya Laksita Didi Ninik Thowok, Agung Cendhik, mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan ruang pementasan di Selasa Wagen.
“Malam ini kami tampilkan 20-an penari kami dengan lima macam koreografi,” katanya, Selasa malam.
Baca Juga: Dramatis! Evakuasi Sopir yang Terjepit di Kabin Truk Ringsek Butuh Waktu 1 Jam
Cendhik menjelaskan ruang pementasan Selasa Wage sangat bermanfaat untuk mengevaluasi latihan tari di sanggarnya.
“Selain itu juga memberikan pengalaman baru bagi para penari kami, ini pengalaman yang berharga bagi mereka,” jelasnya.
Ruang pementasan, kata Cendhik, juga memantik para pegiat seni untuk terus aktif dan inovatif. “Karena semakin sering kami jadi harus terus berinovasi dalam penampilan pentas,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Selasa Wagen Diaktifkan Lagi, Malioboro Kembali Semarak