Semarangpos.com, SEMARANG – Helikopter warna oranye yang diduga milik Badan Seach and Rescue Nasional (Basarnas) Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/7/2017) petang, hilang kontak. Helikopter yang mengangkut petugas Basarnas yang akan bertugas sebagai tim penyelamat untuk bencana di Dieng itu kabarnya jatuh setelah menabrak tebing di anak Gunung Sindoro, Canggal, Candiroto, Temanggung, Jateng.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono, mengonfirmasi informasi terkait jatuhnya helikopter yang diduga milik Basarnas itu. “Infonya memang seperti itu. Memang benar ada info terkait jatuhnya helikopter milik Basarnas tersebut. Tapi, kami belum bisa memberikan keterangan pasti karena masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Kita doakan saja yang terbaik bagi mereka,” ujar Agus saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu (2/7/2017).
Sementara itu, pihak Basarnas Jateng hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait helikopter yang dikabarkan jatuh tersebut. Meski demikian, mereka membenarkan jika helikopter Basarnas memang tengah menuju ke Dieng untuk melakukan penyelamatan korban letusan Kawah Sileri, Gunung Dieng.
Anggota Basarnas Jateng yang diduga turut naik helikopter nahas itu, belum bisa dihubungi. Saat Semarangpos.com mencoba menghubunginya baik melalui aplikasi messenger Whatsapps (WA) maupun saluran telepon seluler, tidak ada balasan. Informasi sementara yang diterima Semarangpos.com, helikopter itu mengangkut sekitar delapan personel search and rescue (SAR).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya