Tak sampai di situ saja, babi hutan itu juga memiliki selera yang aneh. Babi hutan di Banyumas itu hanya mau makan makanan yang biasa dikonsumsi manusia, seperti nasi, teh, kopi, dan juga mengisap rokok.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Hewan aneh itu milik Tuliran alias Bawor, 55, warga RT 008/RW 003 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Babi hutan tersebut berada di dalam kandang di rumah Bawor yang kini menjadi tontonan warga setempat.
Gara-Gara Bakar Sampah, Rumah Kayu Dihuni ODGJ di Grobogan Hangus Terbakar
Bawor mengatakan dia memburu babi hutan tersebut di daerah Karang Nini, Pangandaran, Jawa Barat, sekitar tiga bulan lalu.
“Keanehannya kalau saya lihat sendiri itu, ada celeng kok kakinya bisa seperti kayak gini depan belakang. Jarinya itu jumlahnya empat. Jadi belakang empat, depan empat,” terang Bawor seperti dilansir Detik.com, Selasa (16/6/2020).
Babi hutan milik warga Banyumas itu juga memiliki taring yang tumbuh ke samping. Padahal biasanya taring babi hutan tumbuh ke atas dan bawah.
“Taringnya kayak tanduk. Tidak ke atas dan bawah, tapi ke samping,” sambung dia.
Round Up Covid-19 Wonogiri: Positif Tinggal 1, PDP Kini Zero
Tak Mau Makan Dedaunan
Babi hutan yang dipelihara Bawor itu tidak mau makan dedaunan. Hewan tersebut justru memilih makan nasi dan minum kopo atau teh hangat.“Babi hutan itu saya pelihara. Tapi makanannya aneh. Maunya makan nasi sama daging celeng. Minum teh manis sama kopi. Air bening mentah tidak mau. Makanan mentah tidak doyan, pepaya, singkong mentah juga tidak mau. Celeng lain kalau dikasih pepaya mentah ya mau,” jelas Bawor.
Dikabarkan Okezone.com, babi hutan aneh di Banyumas yang dipelihara Bawor itu dipanggil dengan sebutan abah. Saat namanya dipanggil hewan itu bakal merespons dengan berdiri. Namun, kondisi kakinya yang aneh membuat babi hutan ini berjalan terseok-seok.
Selama 10 tahun berburu di hutan, Bawor baru sekali menemukan babi hutan berbentuk aneh. Biasanya dia menemukan babi hutan bertaring dengan bobot 80 kilogram. Tetapi babi hutan bernama abah itu sudah memiliki taring meski bobotnya hanya 12 kilogram.