Harianjogja.com, SLEMAN-PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto menggelar fashion show dalam rangka memperingati Hati batik Nasional, Minggu (2/10/2016). Ada yang istimewa dalam peringatan Hari Batik Nasional yang diadalah di halaman Bandara Internasional Adisutjipto yakni hadirnya seorang mitra binaan PT Angkasa Pura I yakni Trimah.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Bahkan, empat lembar kain batik berhasil laku Rp17 juta dalam acara lelang. Trimah sudah beberapa tahun menjadi perajin batik. Namun, bukan sembarang batik yang dihasilkan oleh Trimah. Sebab, Trimah membatik dengan mengerahkan energi yang dimilikinya.
Jika kebanyakan kain batik dihasilkan dengan goresan tangan, Trimah membatik dengan salah satu kakinya. Sebab, Trimah adalah penyandang disabilitas. Namun, hasil karyanya tak perlu diragukan lagi.
“Hasilnya sungguh luar biasa. Bagi yang memakai karya Trimah ini seolah-olah ada energi tersendiri karena dalam membatik Trimah mengeluarkan energi yang dimilikinya. Dengan keterbatasan fisiknya, dia bisa menghasilkan karya yang sungguh indah,” ujar salah satu undangan fashion show, Indro Kimpling Suseno di sela-sela acara.
Tamu undangan tak henti-hentinya memberikan aplaus kepada Trimah. Trimah juga menunjukkan cara membatik di depan para tamu undangan. Dengan kaki kanannya, dia tampak mengambil canting yang kemudian diisi dengan malam dan selanjutnya digoreskan dalam kain putih di depannya.
Dalam kesempatan tersebut, PT Angkasa Pura I juga menggelar lelang empat kain batik karya Trimah. Tiga kain batik Karya perempuan dari Magelang tersebut rata-rata laku Rp2,5 juta. Namun, ada satu kain yang dilelang di sesi terakhir berhasil laku Rp10 juta dengan demikian empat kain batik Trimah laku sekitar Rp17 juta.
Trimah mengaku senang dalam kegiatan lelang tersebut. Namun, dia berharap kegiatan itu lebih diarahkan untuk menghargai karya seni. “Senang juga. Tapi jangan membeli karena kasihan [karena dihasilkan oleh difabel], tetapi karene bentuk penghargaan karya senin,” ujar Trimah yang disambut tepuk tangan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengaku Angkasa Pura I memiliki kepedulian dengan karya seni termasuk batik. Batik merupakan warisan budaya yang patut untuk dilestarikan. “Maka dari itu, dalam Hari Batik Nasional ini, kami adakan kegiatan untuk mengapresiasi warisan budaya nasional. Kami juga memiliki mitra binaan di mana para perajin batik sudah bisa berkembang,” ujar Agus Pandu.