Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Harga cabai rawit di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, naik cukup signifikan hingga 100 persen.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Petani cabai warga Dusun Karanggeneng, Kelurahan Tlogorejo, Yudi,36, di Temanggung, Jumat (7/8/2015), mengatakan harga cabai rawit sebelumnya sekitar Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram, kini mencapai Rp45.000 per kilogram.
Menurut dia kenaikan harga tersebut karena semakin berkurangnya hasil pertanian tersebut akibat banyak petani di Temanggung saat ini lebih memilih menaman tembakau.
Selain itu, katanya musim kemarau menyebabkan banyak tanaman cabai mengering dan mati sehingga hasil panen juga turun drastis.
"Tanaman cabai seluas seperempat hektare biasanya menghasilkan 100 kilogram cabai setiap kali petik, tetapi sekarang hasilnya turun hanya 60 kilogram saja," katanya.
Kenaikan harga cabai di tingkat petani tersebut juga diikuti kenaikan harga di tingkat pasar.
Pedagang di Pasar Kliwon Temanggung, Sulimah,56, mengatakan harga cabai naik secara tajam sejak beberapa pekan terakhir.
Ia menyebutkan harga cabai rawit paling mahal Rp50.000 per kilogram, kemudian cabai merah keriting Rp35.000 per kilogram, dan cabai hijau keriting Rp24.000 per kilogram.
Menurut dia kenaikan harga cabai tersebut mengakibatkan daya beli konsumen mengalami penurunan.
Ia menuturkan pelanggan yang biasanya membeli satu kilogram, sekarang mengurangi pembeliannya menjadi 0,5 kilogram.