regional
Langganan

Halau Balapan Liar, Dishub Semarang Masifkan Pemasangan Pita Kejut

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Jumat, 27 September 2024 - 17:36 WIB

ESPOS.ID - Pengendara sepeda motor sedang melintasi Jalan Jenderal Sudirman Kota Semarang yang dipasangi pita kejut. Jumat (27/9/2024) (Espos.id/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG — Demi menghalau aktivitas balap liar di wilayah ibu kota Jawa Tengah (Jateng), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memasifkan pemasangan pita kejut di sejumlah ruas jalan yang berpotensi rawan terjadinya balapan liar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, memaparkan pemasangan pita kejut merupakan program kolaborasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang guna menekan aktivitas balapan liar.

Advertisement

“Jadi lokasi-lokasi yang rawan balapan liar atau banyak pelanggaran kecepatan, kita antisipasi dengan pita kejut. Hasilnya cukup mujarab," ujar Danang saat dikonfirmasi Espos.id, Jumat (27/9/2024).

Banyaknya ruas jalan yang seringkali dijadikan ajang balapan liar, Danang mengaku tak sedikit masyarakat yang mengajukan permintaan pemasangan pita kejut. Namun karena anggaran Dishub Kota Semarang terbatas, permintaan pemasangan pita kejut di ruas-ruas jalan yang rawan belum terakomodasi seluruhnya.

Advertisement

“[Pemasangan pita kejut] sudah banyak. Yang memang kita pasang untuk antisipasi pengguna jalan umum ada, antisipasi balap liar ada, dan permintaan dari warga juga ada,” terangnya.

Masifnya pemasangan pita kejut di Kota Semarang berawal dari jatuhnya korban jiwa akibat balapan liar di bawah jembatan flyover Kalibanteng. Dulu aktivitas balapan liar di area tersebut cukup meresahkan masyarakat setempat.

Advertisement

“Dulu rekan-rekan kami jajaran TNI membantu menghalau. Jadi [balapan liar] sudah sangat mengganggu dan meresahkan. Intinya pita kejut ini supaya membatasi kecepatan atau memberi rasa tidak nyaman dilintasi para pembalap liar,” ungkapnya.

Danang lalu mengingatkan para pengendara tertib berlalu lintas. Sebab berdasarkan data yang dia himpunan, setiap hari setidaknya ada 3 orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Kecelakaan karena kelalaian atau karena kendaraan. Kalau balap liar memang sengaja kebut-kebutan, makanya kita antisipasi dengan pita kejut,” tukasnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif