Gunungkidul akan menggelar pertandingan tinju memperebutkan sabuk emas Bupati Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul mulai konsen mengembangkan olahraga tinju. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan pengadaan ring tinju, sebagai arena latihan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain itu, guna mempopuler olahraga itu akan digelar Tinju Sabuk Emas Bupati Gunungkidul. Rencananya, kegiatan tersebut digelar pada 9 September mendatang.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Gunungkidul Agung Danarta mengatakan, prestasi tinju saat ini masih sangat minim. Namun perolehan satu perak dan tiga perunggu saat menjadi tuan rumah Pekan Olahragan Pelajar Provinsi (Poprov) DIY tahun lalu menjadi momentum untuk mengembangkan olahraga pukulan itu.
“Memang dari sisi prestasi belum banyak, tapi kami juga konsen mengembangkan olahraga ini,” kata Agung kepada wartawan, Senin (22/6/2015).
Menurut dia, potensi tinju di Gunungkidul sangat bagus. Hingga saat ini, setidaknya ada 13 tempat latihan, hanya saja untuk fasilitas masih sangat minim, karena ketiadaan ring untuk latih tanding.
“Di sini hanya bisa berlatih, tapi kalau bertanding harus ke luar. Akibatnya, banyak atlet Gunungkidul yang pindah ke daerah lain,” ungkapnya.
Potensi atlet yang dicaplok daerah lain menjadi pertimbangan pemkab untuk menyediakan ring latihan tersendiri. Secara anggaran, disdikpora juga sudah menyediakan, sehingga wacana tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Dia mengakui, sejak tahun lalu sudah ada kejuaraan tinju di Gunungkidul. Untuk tahun ini, dinas sudah bekerja sama dengan salah satu promotor untuk menyelenggarakan kejuaraan itu.
“Rencananya akan digelar September mendatang. Mudah-mudahan ini bisa menggugah semangat warga dan bisa memunculkan bibit-bibit baru di dunia tinju,” katanya
Guna memuluskan turnamen itu, pihak promotor dengan dinas sudah melakukan survei lokasi gelaran. Tempat yang dipilih adalah gedung serba guna Siyono. “Tempat ini sangat representatif dan letaknya juga strategis,” kata Promotor Tinju Sabuk Emas Bupati, Suprapto.
Gelar tinju ini menjadi ajang pembinaan atlet berbakat agar lebih berpengalaman dan mengetahui teknik tinju dengan baik dan benar. Selama ini keberadaan kejuaraan tinju di wilayah DIY juga masih minim.
“Untuk partai utama, akan mempertemukan Beni Tamaila dari Malang dengan Jack Macan asal Jakarta di kelas 66,5 kilogram. Untuk partai tambahan, akan menggelar petinju potensial Hendry Luis yang merupakan putra daerah Gunungkidul melawan Alex Sanjaya dari Boyolali,” ujar Suprapto.