Harianjogja.com, JOGJA-Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Fakta Integritas Kota Jogja memantau guiding block atau jalur khusus difabel penyandang tunanetra dan low vision di jalur pedestrian Malioboro, banyak yang rusak.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Forpi menemukan banyak guiding block yang rusak diduga karena terlindas roda gerobak pedagang kaki lima (PKL). Selain rusak juga banyak guiding block yang tertutupi gerobak PKL.
Petugas Jogoboro mengakui kondisi tersebut. "Sudah sering saya ingatkan gerobak jangan menutupi guiding block, tetapi ya begitu terus terulang," Kata Sulis Setyawan, salah satu anggota Jogoboro.
Koordinator Forpi Kota Jogja FX Harry Cahya mengatakan, pemantauan yang dilakukannya berdasarkan pengaduan komunitas difabel yang kesulitan mengakses guiding block di Malioboro. Guiding block yang banyak mengalami kerusakan tepatnya di depan Pasar Bringharjo.
Pihaknya meminta Pemerintah Kota Jogja membuat tim khusus untuk mengawasi guiding block agar tidak tertutupi gerobak PKL karena guiding block merupakam fasilitas untuk difabel agar nyaman berjalan. "Kami mendorong supaya ada tim khusus pemeliharaan infrastruktur dan sistem pengawasannya," ujar Harry.