Esposin, SLEMAN – Gudang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Medari, Kemloko, Caturharjo, Kabupaten Sleman, mengalami kebakaran, Kamis (8/8/2024). Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik.
Plt. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Sri Madu, menjelaskan insiden kebakaran pada gudang dan tempat parkir ini terjadi pada Kamis (8/8/2024) di SPBU Medari, Kemloko, Caturharjo, Sleman. Api membakar area seluas 5 meter x 6 meter persegi di salah satu sudut SPBU.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dari keterangan saksi yang dihimpun Damkar, semula asap nampak mengepul di dalam bangunan. Saat diperiksa, ternyata api sudah membesar di dalam bangunan.
"Saksi melihat kepulan asap di bagian dalam bangunan, kemudian saksi mengecek ke dalam ternyata api sudah membesar di dalam bangunan," tandas Sri.
Melihat api yang berkobar di area dalam bangunan gudang, para karyawan berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Beroda (APAB). Namun kobaran api tak kunjung dapat dipadamkan.
"Para karyawan berusaha memadamkan kebakaran dengan APAR dan APAB akan tetapi tidak dapat dikondisikan. Sehingga salah satu karyawan menelepon ke Damkar Sleman. Petugas sampai lokasi melakukan size up dan pemadaman," tandas Sri.
Dua armada damkar didatangkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas setidaknya membutuhkan waktu 40 menit hingga api benar-benar berhasil dipadamkam.
Akibat insiden ini, satu orang mengalami sesak napas. Korban lantas mendapatkan penanganan dari Sleman Emergency Services (SES). Sementara untuk kerugian material dari insiden ini masih belum diketahui secara pasti.
Dugaan sementara, korsleting listrik diduga jadi sebab kebakaran ini terjadi. "Menurut keterangan saksi di dalam bangunan terdapat kabel lampu yang selama 24 jam selalu menyala dan terdapat thiner serta kertas," tandasnya.