by Newswire - Espos.id Regional - Jumat, 18 Oktober 2019 - 22:50 WIB
ESPOS.ID - Kobaran api yang membakar Pasar Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2019) petang. (Antara-Sumarwoto)
Semarangpos.com, PURWOKERTO — Musibah kebakaran tampaknya lebih rajin menyambangi pasar tradisional di Jawa Tengah pada musim kemarau 2019. Belum sehari setelah melalap Pasar Blabak di Kecamatan Mungkin, ibu kota Kabupaten Magelang, api menyatroni Pasar Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jateng.
Warga dan petugas Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas dibantu aparat Polsek Cilongok, Jumat (18/10/2019) petang, harus berjibaku memadamkan kebakaran yang melalap kebakaran di Pasar Cilongok di Kabupaten Banyumas itu. Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara, kebakaran tersebut kali pertama disadari warga sekitar pukul 17.50 WIB.
Saat itu, warga di sekitar pasar melihat kepulan asap berwarna hitam. Mula-mula mereka mengira kepulan asap itu berasal dari pembakaran sampah. Akan tetapi setelah dicek, ternyata terjadi kebakaran yang melanda pasar tersebut.
"Tadi pas azan Maghrib ada asap hitam dari belakang Toko Almira dan Toko Emas Taruna. Semula saya kira asap dari pembakaran sampah, namun ternyata apinya langsung membumbung tinggi," kata Supio, salah seorang pedagang Pasar Cilongok.
Oleh karena itu, dia segera mengajak istri dan anaknya menjauhi area pasar. Selanjutnya dia membantu pedagang untuk mengeluarkan barang-barang dari dalam toko karena khawatir kebakaran tersebut merembet ke toko dan kios lainnya.
Tidak lama kemudian, empat mobil pemadam kebakaran yang terdiri tiga unit dari Pos Induk Pemadam Kebakaran Purwokerto dan satu unit dari Pos Damkar Wangon tiba di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran langsung berupaya melokalisasi api agar tidak meluas.
Sekitar pukul 19.30 WIB, api yang membakar Pasar Cilongok dapat dikendalikan hingga akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas. "Api sudah dapat diatasi, sekarang tinggal finishing," kata Koordinator Pos Damkar Wangon Ramidi.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Cilongok AKP Warsono mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kios pedagang sayur. "Kami belum mengetahui berapa jumlah kios yang terbakar termasuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan karena saat sekarang masih dalam proses pemadaman," katanya.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di ruas jalan Ajibarang-Purwokerto menjadi macet sehingga petugas berupaya mengurai kemacetan yang terjadi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya