KULONPROGO--Ratusan warga memblokir jalan masuk menuju lokasi proyek produksi aspal PT Selo Adi Karto (SAK) di Dusun Gedangan, Desa, Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kamis (5/7) malam. Penutupan ini dipicu kerusakan jalan akibat dilalui truk proyek.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Berdasar informasi yang dihimpun, penutupan tersebut dilakukan warga Dusun Jangkang Kidul, Jangkang Lor, Gedangan yang masuk dalam wilayah Sentolo, serta Dusun Dukuh dan Gayanganti Lor yang masuk dalam wilayah Nanggulan.
Ditemui Jumat (6/7), Subi,32, salah seorang warga Jangkang Kidul menceritakan aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan warga sebagai wujud protes mereka atas kerusakan jalan sejauh 1,5 kilometer yang melintasi dusun tersebut.
"Bagaimana tidak rusak kalau setiap hari selama hampir dua tahun ini 24 jam selalu dilalui truk pengangkut aspal. Karena kondisi jalan rusak, sering terjadi kecelakaan, terakhir sampai ada yang meninggal atas nama Ibu Siti,” ujarnya.
Akibatnya, selain jalanan rusak, warga yang rumahnya di tepi jalan merasa terganggu oleh debu yang diterbangkan truk.
Saking kesalnya, warga kemudian sepakat memblokir jalan Juat malam, sekitar jam 19.00 WIB.
Aksi tersebut segera ditanggapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Sukoco yang langsung mendatangi lokasi untuk berembug dengan warga.
Setelah beberapa jam berdialog, warga akhirnya sepakat membuka kembali akses jalan tersebut setelah dijanjikan dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan jalan.
Sukoco mengatakan dana untuk peningkatan kualitas jalan tersebut sudah dianggarkan dan tahun ini proyeknya bisa dimulai.(ali)