Esposin, BANJARNEGARA — PT Geo Dipa Energi (Persero) memulai tajak sumur pertama untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wilayah Unit Kerja Dieng Unit Dua, Banjarnegara, Rabu (24/7/2021). Sumur ini akan menghasilkan energi listrik 55 Megawatt.
Penajakan sumur pertama ini dimulai dengan doa dan penyiraman air pada rig pengeboran yang dilakukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banjarnegara bersama Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim, dan Project General Manager PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Supriadinata menjelaskan Geo Dipa melakukan pengeboran sebanyak 10 sumur. Masing-masing lima sumur produksi dan lima sumur injeksi. Pelaksanaan pengeboran satu sumur berlangsung 60-65 hari. "Sumur memiliki kedalaman 2.600 meter. Kami berharap dengan doa bersama pengeboran visa berjalan sesuai yang direncanakan," kata dia.
Baca Juga: Pengembang Geothermal Harus Punya 5 Prinsip Pengembangan Panas Bumi
Menurut Supriadinata, perusahaan akan melakukan pengembangan selanjutnya. Dia berharap pemerintah daerah sampai pemerintah desa memberikan dukungan untuk pengembangan. "Nilai investasi unit 2 Dieng ini sebesar 200 juta dolar AS untuk sumur sampai jadi listrik," paparnya.
Adapun proses pengeboran sumur membutuhkan sejumlah air. Di sisi lain, kawasan sekitar proyek ada potensi pertanian kentang. Supriadinata menjelaskan jumlah air melimpah pada musim hujan. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air, PT Geo Dipa membangun tempat penampungan air hujan yang akan dipakai pada saat musim kemarau.
Baca Juga: Nongkrong Bareng Pertamina: Mengintip Arah Masa Depan Energi Indonesia
Sementara itu Dirut PT Geo Dipa, Riki Firmandha Ibrahim, mengatakan proyek ini berpotensi mengurangi 350.000 ton karbondioksida per tahun. Energi panas terbarukan panas bumi selain untuk memasok kebutuhan listrik juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah.
Selain itu, kandungan tenaga panas bumi menghasilkan sekitar 30% uap panas untuk menjalankan turbin dan sisanya merupakan air. Riki juga menjelaskan nergi pada panas bumi di Dieng mengandung lithium yang sedang dalam tahap penelitian.
Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengatakan PT Geo Dipa merupakan perusahaan pelat merah milik pemerintah. Dia percaya pemerintah memberikan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. Upaya PT Geo Dipa, menurutnya, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan ektrem di Banjarnegara.