by Anshary Madya Sukma - Espos.id Jatim - Sabtu, 11 Mei 2024 - 12:30 WIB
Esposin, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Lumajang, Jawa Timur pada hari ini, Sabtu (11/5/2024).
Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa berada di 112 Km Barat Daya Lumajang, Jawa Timur pukul 02.34 WIB. Adapun kedalaman pusat gempa tersebut adalah 10 Km.
"Info Gempa Magnitudo:5.2, 11-Mei-24 02:34:37 WIB, Lokasi :9.13 LS,113.06 BT [112 km Barat Daya Lumajang-Jatim] Kedalaman 10 Km,"
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 116 Km arah Barat Daya Kota Lumajang, Jawa Timur pada kedalaman 72 km tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 116 Km arah Barat Daya Kota Lumajang, Jawa Timur pada kedalaman 72 km tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (11/5/2024).
Dia menambahkan pihaknya telah telah melakukan pengecekan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. Hasilnya, BMKG menyimpulkan bahwa gempa bumi ini terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia.
Kemudian, daerah Kepajen, Pacitan, Blitar dan Surabaya dengan skala intensitas II MMI atau dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara itu, Daryono juga menuturkan hingga pukul 03.10 WIB, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Beberkan Penyebab Gempa 5,2 di Lumajang Jatim"