Harianjogja.com, JOGJA- Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, dalam Musyawarah Daerah PMI DIY, Sabtu (1/10/2016).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
GBPH Prabukusumo menyatakan sempat berpikir kalau tanggung jawab ini berat. "Apalagi kegiatan di kepengurusan sebelumnya [masa pimpinan Herry Zudianto] luar biasa. Itu harus dipertahankan dan dilanjutkan," katanya, dalam kegiatan di Hotel Sahid Rich tersebut.
Adik Sri Sultan Hamengkubuwono ini mengungkapkan berfikir korupsi saja tidak boleh. Jujur saja tidak cukup. Harus ada efisiensi dan efektifitas dan mengurangi kuantitas dan kualitas.
Apa yang dilakukannya, menurut Gusti Prabu, adalah demi kemanusiaan. Satu tetes darah sangat penting, karenanya jangan sampai ada kekosongan (stok darah). Padahal, golongan darah AB itu memang susah sekali.
"Saya akan merguru ke Mas Herry tentang bagaimana kepengurusan. Ide-ide yang bagus akan kita jalankan. Saya terbuka sekali. Kalau ada masukan dan kritikan akan diterima," katanya.
Gusti Prabu menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan padanya tersebut. "Dengan saya itu santai. Saya hidup juga di masyarakat," katanya, seraya menambahkan bahwa penyusunan pengurus akan dilakukan nanti tanggal 5 Oktober.
Sekjen PMI Ritola Tasmaya menyatakan terima kasih kepada pengurus yang demisioner atas kerja keras dan dedikasinya. "Dan tentunya bahwa bidang pengabdian kita bisa tidak di PMI tapi semangat relawan tetap ada," katanya.
Ia yakin PMI DIY akan semakin maju dengan kepemimpinan yang baru dan tetap bisa bekerja sama dengan baik dengan PMI pusat. Apalagi, DIY banyak tantangan bencana.
"Jika bencana datang kita akan berikan yang terbaik," katanya.