Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan penambahan alokasi elpiji tiga kilogram menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 sebesar 12 persen dari kuota harian.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Gunungkidul Supriyadi, Rabu (24/12/2015), mengatakan, untuk menyambut hari raya natal dan tahun baru, daerahnya mendapatkan jatah sebesar 12% dari total kuota perbulan elpiji tiga kg.
"Rata-rata ada tambahan 9.000 tabung per agen pada Desember," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan efektif hari kerja 27 hari, untuk setiap hari untuk empat agen total 10. 400 tabung. Pertamina memberikan kebijakan khusus untuk penambahan kuota bagi masyarakat.
"Ada kebijakan dari pertamina penambahan untuk menghadapi natal dan tahun baru. Total 36 ribu tabung tambahan guna mengantispasi liburan," katanya.
Supriyadi mengatakan kebutuhan akhir tahun akan mencukupi karena banyaknya pasokan dari pertamina. Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok elpiji.
"Kami menjamin tambahan stok elpiji untuk kebutuhan di Gunung Kidul," kata dia.
Sementara itu, untuk kebutuhan BBM seperti premium, solar, pertamax dan pertalite, tergantung permintaan.
"Untuk BBM tergantung permintaan, berapapun akan dipasok," katanya.
Terkait stok kebutuhan bahan pokok, ia mengatakan masih aman. Namun, ada peningkatan harga dalam batas wajar.
"Yang banyak naik sayur mayur," katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop-ESDM Hidayat menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok elpiji dan BBM maupun bahan kebutuhan pokok. Pemerintah sudah meningkatkan stok.
"Ada kebijakan setiap ada momen hari besar, jadi tidak perlu khawatir," katanya.