Esposin, MALANG — Gas air mata diduga menjadi penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Gas air mata adalah bahan kimia yang bisa memicu terjadinya asfiksia, kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan mati lemas penderitanya.
Dua personel polisi tewas dalam kejadian itu. Keduanya tewas saat berada di tribun selatan bersama puluhan korban lainnya. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengakui dua anggota polisi itu meninggal setelah berdesak-desakan dengan para suporter hingga kehabisan oksigen.