by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:48 WIB
Menurut Ganjar, sudah banyak liga lain di dunia yang mulai bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karenanya, Liga 3 pun sudah layak diselenggarakan.
"Ini momentum bagus untuk mengonsolidasikan diri. Tapi pesan saya, enggak boleh ditonton di stadion. Pasang kamera banyak-banyak agar masyarakat bisa menyaksikan dari rumah," ujar Ganjar seusai mengelar audiensi dengan pengurus Asprov PSSI Jateng di kantornya, Kamis (27/8/2020).
Awas! Karanganyar Razia Masker Tiga Kali Sepekan
Kompetisi sepak bola, lanjut Ganjar, memang selalu ditunggu masyarakat. Untuk itu, ia mendukung penuh rencana dimulainya kompetisi yang sempat tertunda akibat covid-19."Silakan saja, yang penting protokol kesehatan dilaksanakan. Nanti dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata [Disporapar] membantu mempersiapkan protokolnya. Kalau perlu, atletnya dan seluruh pengurus di-swab dulu, biar semuanya aman dan nyaman mengikuti kompetisi," ujar Ganjar.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi, mengatakan sudah mempersiapkan segala kemungkinan terkait Liga 3 di jawa Tengah. "Tidak hanya Liga 3, tapi kami juga akan menggelar kompetisi U-17, U-15 dan U-13 serta kegiatan lain seperti pelatihan wasit dan pelatih," kata Edi.
Oro-Oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur & Gas, 19 Ekor Kerbau Hilang
Persiapan untuk pelaksanaan itu, lanjut Edi, sudah dilakukan. Semua kegiatan akan dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan yang ketat."Melihat situasi pandemi yang belum berakhir, maka nanti pelaksanannya tentu tidak diizinkan ditonton oleh suporter. Kami akan berusaha dengan cara menggandeng televisi swasta atau menyediakan link streaming agar masyarakat tetap bisa menyaksikan pertandingan itu," jelasnya.
Selain persiapan pelaksanaan, Edi juga mengatakan akan berkoordinasi dengan tim di seluruh Jawa Tengah. Mereka diminta segera menyiapkan diri untuk menyambut bergulirnya kembali kompetisi.
Jateng Belum Izinkan Kolam Renang Dibuka