Semarangpos.com, TEGAL - Petugas menunjukkan uang rusak sebelum dimusnahkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/2/2016). Menurut Bank Indonesia Tegal, pemusnahan uang kertas yang rusak di Kantor Perwakilan BI Tegal meningkat 0,44 persen dari Rp870,55 miliar pada 2014 menjadi Rp1,25 triliun pada 2015. Peningkatan tersebut disebabkan oleh tingginya standar kelayakan uang beredar (standar kelusuhan uang) . (JIBI/Antara Foto/Oky Lukmansyah)
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024