Harianjogja.com, JOGJA- Forum Tenaga Honorer Kota Jogja menduga ada tenaga honorer kategori dua dan tenaga bantu yang mengikuti tes calon pegawai negeri sipil dan lolos tanpa melalui persyaratan atau "siluman".
"Ada sekitar 10 orang yang kami duga lolos tes CPNS tanpa memenuhi syarat yang ditetapkan. Mereka bukan honorer, tetapi tenaga bantu," kata Wakil Ketua Forum Tenaga Honorer Kabul Marsono saat audiensi dengan Komisi A DPRD Kota Jogja, Kamis (20/3/2014).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurut dia, lolosnya sejumlah tenaga bantu (naban) untuk mengikuti tes CPNS tersebut telah mengurangi hak naban lain yang sebenarnya memenuhi seluruh persyaratan.
Lolosnya tenaga bantu tersebut berpotensi menimbulkan kecemburuan bagi yang tidak lolos tes CPNS.
Ia berharap, temuan itu ditindaklanjuti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jogja dengan meverifikasi surat perintah mengajar.
Data yang menjadi acuan dari forum untuk menyampaikan keluhan adalah data pengumuman kelulusan tes CPNS yang diunduh dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.