Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ratusan orang dari latar belakang agama yang berbeda berkumpul bersama halal bihalal (Syawalan) kebangsaan sekaligus refleksi HUT kemerdekaan RI 68 di halaman Taman Kota Wonosari, Jumat (30/8) malam lalu.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Syawalan kebangsaan dan refleksi HUT RI ke 68 yang digerakan oleh Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul ini juga menghadirkan pembicara pelaku sejarah bangsa Sukarno dari Legium Veteran Republik Indonesia.
Ketua FLI Aminuddin Azis mengatakan, acara syawalan rutin digelar setiap tahun menghadirkan tokoh agama dari muslim, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan aliran kepercayaan lainnya.
Acara tersebut sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kebersamaan khususnya warga di Gunungkidul dan umumnya warga seluruh Indonesia. “Keyakinan yang dianut satu agama tidak harus menjelakan agama lain hanya karena perbedaan,” kata dia.
FLI selama ini secara rutin mengkampanyekan saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain meskipun beda agama.
Acara syawalan ini juga diisi Macopat oleh Romo Lukas Heri Purnawan dari Gereja Katolik Wonosari, hikmah syawalan oleh Haji Ariyanto Purbo Prasetyo dari Pondok Pesantren Darul Quran. Dan diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh masing-masing tohok agama.