FKY 2016 memiliki konsep berbeda.
Harianjogja.com, SLEMAN - Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 28 tahun akan dibuka di titik nol kota Jogja pada Selasa (23/8/2016) oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubawono X.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kegiatan tersebut digelar hingga 9 September di Taman Kuliner Condongcatur Sleman. Festival yang telah menginjak tahun ke-28 itu mengangkat tema Masa Depan, Hari Ini Dulu.
"Tema ini mencoba meneropong suatu masa, di detik, menit, jam, tahun, bahkan abad mendatang, dengan fenomena kebudayaan sebagai titik acu ide," kata Direktur Bagian Umum FKY 28 Setyo Harwanto saat jumpa pers, Senin (15/8/2016) di Taman Kuliner Sleman.
Direktur Program Pertunjukan, Ishari Sahida mengatakan kebudayaan di sini tidak hanya tentang artefak dan tradisi belaka, tetapi menjangkau realitas kehidupan yang lebih luas. Misalnya, aktivitas sosial, pendidikan, arsitektur, masyarakat urban, teknologi, seni, gaya hidup, komunikasi, hingga politik.
"Seluruh persiapan terus dilakukan mulai Para Perupa Muda (PAPERU), serta Open Call Aktor untuk program Kolase Teater Jogja. Masuk ke FKY gratis," katanya.
Pihak penyelenggara berharap, apa yang disuguhkan selama FKY berlangsung bukan sebatas ‘tontonan’ semata, tetapi juga menjadi cara pandang dan pemicu partisipasi masyarakat mengenai masa depan kebudayaan.
"Kesenian memang, bukan menjadi gerbang utama memasuki masa depan, tetapi, setidaknya bisa menjadi pintu masuk pembicaraan lain melalui imajinasi," ujar Direktur Seni dan Kreatif FKY 28 Roby Setiawan.