Esposin, SALATIGA -- Salatiga ternyata merupakan kota tertinggi di Jawa Tengah. Kontur tanah di wilayah ini berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kendati demikian, masih ada wilayah lain di Jawa Tengah yang jauh lebih tinggi daripada Salatiga. Daerah itu adalah Kabupaten Temanggung yang kontur tanahnya berada di ketinggian 458-3296 mdpl.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kota Salatiga berada di wilayah pegunungan, sehingga udaranya cenderung sejuk. Kota yang diapit dua kota besar ini pun memiliki banyak keunikan.
Tahukah Anda jika selain tertinggi, Salatiga juga merupakan kota tertua kedua di Indonesia?
Baca juga : Bukan Dieng, Inilah Kota Tertinggi di Jawa Tengah
Kota Tertua
Dilansir dari Salatiga.go.id, Minggu (22/5/2022), ada beberapa sumber yang dijadikan dasar yang menyatakan bahwa Salatiga adalah salah satu kota tertua di Indonesia.Dari beberapa sumber tersebut, Prasasti Plumpungan dijadikan dasar informasi terkait hari lahir Kota Salatiga. Dalam prasati itu tercantum bahwa Kota Salatiga berdiri pada 750 Masehi.
Prasasti dengan ukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dan garis lingkar 5 meter ini berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Sejarawan yang sekaligus Epigraf, Dr.J.G.de Casparis mengalihkan tulisan tersebut secara lengkap dan kemudian disempurnakan oleh Prof. Dr.R. Ng Poebatjaraka.
Prasati tersebut berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swantantra bagi suatu daerah yang ketika itu bernama Hampra, yang kini bernama Salatiga yang disebut sebagai kota tertinggi di Jawa Tengah.
Baca juga : Momen Iduladha, Pesanan Jasa Pembuatan Abon Sapi di Klaten Meningkat
Pemberian perdikan tersebut merupakan hal yang istimewa pada masa itu oleh seorang raja karena tidak semua daerah dijadikan perdikan.
Perdikan adalah suatu daerah dalam kerajaan tertentu yang dibebaskan dari segala kewajiban, seperti membayar pajak atau upeti karena memiliki kekhusuan tertentu.
Dasar pemberian perdikan itu diberikan kepada kepala daerah atau kepala desa yang benar-benar berjasa kepada seorang raja.
Berdasarkan penelusuran Esposin, Salatiga menepati urutan kedua dari 10 kota tertua di Indonesia. Posisi pertama adalah Palembang, kemudian posisi ketiga ada pada Kediri, kemudian Magelang, Banda Aceh, Surabaya, Baubau, Ambon, Tegal dan Padang. Dengan melihat posisi tersebut, Salatiga secara otomatis menjadi kota tertua di Pulau Jawa.