Harianjogja.com, KULONPROGO-Suprihatin, 48, warga Dusun Tambak RT 12 RW 06, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, ditemukan dalam keadaan tewas di sawah yang berada di lingkungan tempat tinggalnya, Rabu (20/11/2013) petang.
Diduga ia jatuh ke dalam pematang sawah karena penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil. Terakhir kali, Suprihatin terlihat pergi ke sawah sekitar pukul 15.00 WIB.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Hingga lepas maghrib, ia tidak kunjung pulang. Keluarga pun meminta tolong dua orang tetangganya untuk mencari korban, yakni Suharto dan Wadiyo.
Suharto, 54, tetangga korban, mengatakan, pencarian korban menyusuri jalan yang biasa dilewati korban saat pergi atau pulang dari sawah.
"Kemudian saya dan Wadiyo melihat ada sesosok tubuh tertelungkup di sawah, setelah kami hampiri ternyata Suprihatin," jelasnya kepada polisi.
Kemudian, mereka memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga lainnya juga juga anggota kepolisian, Hidayat, 47, dan melaporkan ke Polsek Wates. Suharto menilai, korban selalu bekerja dengan semangat.
"Kalau belum selesai tidak mau pulang, jadi ada kemungkinan dia kelelahan dan penyakitnya kumat," ungkap dia.
Kapolsek Wates, Kompol Kodrat, menuturkan, tidak dilakukan otopsi terhadap korban karena keluarga memahami penyebab kematian adalah penyakit epilepsi.
"Bahkan keluarga mengatakan dalam bulan ini, sudah tiga kali kumat, dan yang keempat kalinya korban meninggal," tandasnya.