by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 18 November 2014 - 09:57 WIB
Hrianregional.com, JOGJA—Tim khusus yang dibentuk Polresta Jogja dan Polda DIY membekuk empat orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap anggota Brimob Polda DIY, Brigadir Toni Narwoko.
“[Keempat orang] sedang diperiksa di Polresta,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi Anny Pudjiastuti, Senin (17/11/2014).
Dia belum bisa menjelaskan secara rinci identitas keempat orang tersebut mau pun peran saat penganiayaan terhadap Brigadir Toni dengan alasan masih dalam pemeriksaan intensif.
Anny juga memastikan kedatangan korban di kawasan Pasar Kembang sedang menjalankan tugas. Menurut dia korban adalah anggota Resmob Brimob Polda DIY, yang pada Sabtu (15/11/2014) malam pekan lalu sedang piket.
Korban mendapat informasi ada pelaku tindak kejahatan berada di kawasan Pasar Kembang.
Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengaku polisi sudah mengantongi semua identitas pelaku pemukulan polisi. Saat ini, Tim Khusus masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
Slamet belum bisa menyebutkan pelaku dari kelompok mana dan apa motif dibalik penganiayaan tersebut. Kepolisian juga belum bisa menggali keterangan yang utuh karena sampai siang kemarin korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
Toni dirawat karena mengalami luka di beberapa bagian tubuh akibat sabetan pisau oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar enam sampai tujuh orang di kawasan Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Sosrowijayan, Kecamatan Gedongtengen, Minggu (16/11/2014) dini hari.
Saat itu korban akan menangkap pelaku kejahatan yang identitasnya sudah diketahui. Namun, tak disangka, ketika sampai pintu masuk Pasar Kembang di bagian selatan, korban dikeroyok pelaku sampai terkapar.