Harianjogja.com, BANTUL- Senin (22/12/2013) siang, puluhan anak-anak SD Beji Sendangsari, Pajangan Bantul melayat ke rumah empat siswa sekolah tersebut yang tenggelam di lubang bekas galian batu.
Mereka yakni Cahya Dwi Purwandari,12, Heri Prasetyo, 9, Ismantoro, 9 serta Idris Triadmojo, 10.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Warji, wali kelas Cahya mengatakan, muridnya itu selama ini dikenal baik dan pintar. "Dia juara tiga kalau di kelas. Anaknya baik enggak macam-macam," kenang Warji.
Sementara itu Mudio ayah dari korban Idris tak kalah sedih. Pria kelahiran 1955 itu tak mengira nasib malang bakal menimpa anaknya dan anak adiknya Ngatidjo. Idris merupakan saudara sepupu Cahya dan Heri. Sedangkan Ismanto tetangga.
"Mereka berempat itu memang sering main bareng," katanya.
Kesedihan tak hanya dirasakan keluarga korban. Ratusan warga Dusun Beji yang turut melayat juga berduka dengan kepergian empat anak itu. Di antara mereka mengungkapkan sesuatu yang aneh terjadi saat jenazah dievakuasi.
Bisri, 50, salah satu warga yang membopong korban dari lubang galian ke rumah duka mengungkapkan, pakaiannya tak basah meski korban basah kuyup terendam air.
"Aneh pakaian saya kering enggak basah waktu membopong, padahal korbannya basah karena tenggelam," ungkap Bisri.